FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BANYAK SEDIKITNYA KEBUTUHAN MANUSIA ADALAH :
Lingkungan Tempat Tinggal ( Alam )
Lingkungan di desa dengan di kota sangat berbeda . Lingkungan di kota sangat mempengaruhi masyarakat di sekitarnya karena adanya pergaulan bebas. Sementara di desa keadaannya masih alami tanpa ada pengaruh dari pergaulan bebas.
Mode ( Gaya Hidup )
Di berbagai kota , masyarakat pasti memiliki gaya hidup yang berbeda , ada yang hidup bermewah-mewahan ada juga yang hidup berkecukupan .
Peradaban ( Budaya )
Indonesia memiliki berbagai pulau yang berjajar.Berbagai pulau tersebut memiliki budaya yang harus di lestarikan dan budayanya pun berbeda-beda . Dan budaya itu merupakan kekayaan Indonesia .
Adat Istiadat
Indonesia memiliki 33 kota . Di setiap kota memiliki adat istiadat yang berbeda pula. Dan adat istiadat itu harus ditaati oleh masyarakat sekitar , jika tidak ditaati , maka akan dikenai sanksi yang dibuat oleh masyarakat tersebut, contohnya: dikucilkan dari lingkungannya.
Agama
Setiap orang memiliki kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Beberapa kepercayaan menurut mereka yaitu agama islam , agama Kristen , agama hindu,agama budha ,dan agama kong hucu dll.
Mata Pencaharian
Manusia pasti memiliki pekerjaan yang dapat mencukupi kebutuhannya setiap hari. Tanpa pekerjaan mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti: Bertani, berdagang , beternak dll.
Pendapatan
Penghasilan / pendapatan setiap manusia dari hasil kerjanya pasti berbeda – beda. Ada yang sedikit dan ada yang banyak itu semua tergantung kita dalam bekerja.
Harga Barang
Barang dapat mempengaruhi banyak sedikitnya kebutuhan. Jika harga barang mahal , maka kebutuhan manusia akan sedikit , tetapi jika harganya murah , kebutuhan manusia akan tercukupi, itu semua tergantung kualitas barang tersebut , jika kualitasnya bagus maka harganya pun juga mahal.
Barang Pengganti
Barang pengganti merupakan barang yang dapat menggantikan barang yang lain, jika kita dalam keadaan terdesak dan barang yang kita butuhkan tidak ada , maka kita membutuhkan barang pengganti.